Beranda » Blogging » Tips dan Cara Mencegah Pencurian Konten Blog

Tips dan Cara Mencegah Pencurian Konten Blog

Apakah anda merasa jengah karena artikel anda disalin (copas) sehingga merugikan diri ataupun blog yang anda kelola? Lantas bagaimana cara meminimalisir dan cara mencegah pencurian konten blog (blogspot) yang cocok untuk pemula? Artikel ini akan menguraikan pada anda.

Internet merupakan media penyebar informasi yang sangat luar biasa. Semua orang, di belahan bumi mana pun selama masih memiliki akses internet akan sangat mudah mengakses berbagai macam situs, termasuk blog indorsie ini.

Para netizen yang melakukan browsing di internet, ternyata tidak semata mencari atau mengonsumsi informasi yang disajikan oleh situs. Banyak pula diantara mereka yang merupakan pemilik dan pembuat konten blog, pencari informasi terkait apa yang mereka tulis, atau sementara mencari ide dalam menulis.

Dan selain ketiga kelompok itu, terdapat pula kelompok yang tergolong “nakal” dan bisa MERUGIKAN pemilik situs, yakni para copaser dan pencuri konten.

Cara Mencegah Pencurian Konten Blog

Pengalaman Semua Konten Blog di Copas tanpa Izin (Dicuri)

Sebenarnya tidak ada salahnya mengutip atau mengambil sebagian konten pemilik situs lain, namun harus dimengerti bahwa saat melakukan hal ini maka jangan lupa untuk mencantumkan link pemilik situs atau tidak boleh mengambil (mencuri) hampir seluruh atau seluruh konten pemilik situs.

1. Penurunan Posisi Artikel (SERP)

Ini tentu sangat merugikan pemilik konten asli. Selain itu, google dengan sistemnya akan membuat peringkat situs yang di copy paste tersebut menjadi jelek, menurunkan posisi SERP-nya, dan paling parah situs asli akan di deindex dan PENALTY.

2. Mendapat Hukuman Deindex

Untuk bagian terakhir ini, yakni blog sampai di deindex dan penalty pernah saya alami pada salah satu blog yang saya kelola. Saya mengetahuinya setelah ada peringatan dari google bahwa terdapat aktivitas semacam “SPAM” backlink.

Padahal saya tidaklah melakukan hal demikian.

Spam backlink dideteksi oleh google karena semua konten blog saya dicuri dan masih memuat link-link terkait ke blog saya. Ini membuat google menilainya sebagai over-linking ke blog saya.

Padahal link-link tersebut adalah link-link internal yang saya kaitkan antar artikel terkait. Dan oleh para pencuri konten dengan menggunakan teknik Auto Generate Content (AGC) tidak diedit sama sekali.

Ini membuat saya sangat MARAH sekaligus sedih. Marah karena hal ini sangat-sangat merugikan saya. Posisi SERP blog saya turun drastis bahkan hilang pada pencarian yang sebelumnya berada pada posisi page one.

Lebih daripada itu, blog saya dinilai oleh google sebagai blog yang tidak menjadi prioritas index lagi. Akibatnya saat melakukan posting artikel akan sangat lama di index oleh google. Padahal sebelumnya, kecepatan index blog saya cepat. Karena google menilai blog saya berguna bagi pembaca dan rutin menambah artikel.

3. Penurunan Pendapatan (Earning)

Selain berakibat buruk pada off-page blog, akibat hal ini membuat kerugian finansial bagi saya. Pendapatan menurun dari adsense, TERJUN bebas sampai 200%. Sangat menyedihkan bagi saya yang dengan SUSAH payah membangun blog dan kemudian mengisinya dengan konten-konten yang disukai oleh pembaca blog saya.

Ini adalah pengalaman saya dan saya tidak mau itu terulang lagi pada blog yang saya kelola ataupun blog-blog yang dikelola oleh orang yang kebetulan membaca artikel saya ini.

Cara Mencegah Pencurian Konten Blog

Sebenarnya cara ini telah banyak ditulis oleh para blogger lain, namun tidak ada salahnya saya tulis sesuai dengan pengalaman saya. Untuk bagian teknis atau langkah-langkahnya tentu sama dengan tutorial tips lainnya.

Berikut ini cara mencegah dan menghindari pencurian konten blog yang menggunakan teknik AGC.

1. Setting Feed Blog Ringkas (Short)

Untuk pengaturan bagian ini, silahkan menuju bagian Settings pada blog, kemudian pada bagian Other kemudian Site Feed: Allow Blog Feed atur menjadi Short atau ringkas saja.

Jangan sekali-kali lupa hal ini, karena pengaturan default dari blogger adalah Full. Ini berarti feed blog anda akan mudah disedot melalui rss feed jika masih menggunakan setting full.

cara-mencegah pencurian-konten

Silahkan ikuti sesuai gambar di atas untuk melakukan pengaturan feed blog anda.

2. Meringkas RSS Feed Blog

Cara kedua ini merupakan lanjutan dari pengaturan pertama di atas. Langkah ini adalah langkah yang lebih lanjut (advance) sebab jumlah feed bisa diatur jumlah karakternya dan bisa dialihkan ke blog yang kita miliki. Bagaimana caranya, ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Kunjungi feedburner.com. Untuk bagian ini saya anggap anda telah mendaftarkan rss feed anda.

b. Login dengan akun gmail. Paling enak jika sementara membuka akun blog anda kemudian akses situs tersebut, karena feedburner adalah milik google.

c. Pilih feed blog anda. Untuk feed blog saya seperti di bawah ini.

cara-mencegah pencurian-blog-agc

Klik next saja hingga mendapati seperti langkah d.

d. Klik Tab Optimize, seperti pada gambar di bawah.

cara-memperpendek-feedburner

Pada bagian bawah tab Optimize, silahkan cari bagian Summary Burner. Klik pada bagian tersebut.

f. Jika sudah dilakukan, maka silahkan lakukan langkah selanjutnya seperti gambar di bawah.

mencegah-pencurian-konten-blog

Pada bagian Summary Burner di atas, secara default untuk Maximum length adalah 200 characters, silahkan atur kurang dari itu, bisa 150, 50, atau 30 characters saja. Pada bagian Teaser silahkan isi seperti di atas atau modifikasi sesuai dengan keinginan.

Jangan lupa klik Active, ini dilakukan untuk mengaktifasi pengaturan summary. Secara default, tab ini adalah inactive.

g. Pada bagian atas, klik Edit Feed Details, untuk melihat alamat feed anda.

mencegah-blog-agc

Pada bagian Feed Address inilah yang anda copy ke bagian pengaturan blog anda. Sedangkan Original Feed adalah feed yang biasanya digunakan para pencuri konten dengan trik AGC untuk mengambil seluruh konten blog anda.

h. Copy Feed Address anda kemudia pastekan pada Post Feed Redirect URL pada bagian Setting blog.

cara-mempersingkat-feedburner

Dengan cara ini, saat seseorang mengakses xml blog, maka akan diredirect ke rss feed anda. Jangan lupa Save.

Inilah langkah-langkah dalam menyingkat atau memperpendek feed blog. Dengan cara ini bisa meminimalisir pencurian konten blog yang dilakukan secara otomatis.

Jangan sekali-kali mengubah atau meremove Feed Redirect URL di atas kemudian membiarkan Blog Feed tersetting Full.

Tips Mencegah Pencurian Konten Blog

Beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah pencurian konten diantaranya:

  • Membuat watermark pada gambar postingan. Gunanya agar gambar yang diambil oleh orang lain masih bisa mencantumkan url blog anda.
  • Buat postingan atau artikel yang unik sesuai dengan bahasa/penyampaian anda. Pembaca setia blog anda tentu akan mudah mengetahui jika sewaktu-waktu menemukan artikel anda yang dicopas.
  • Selalu tingkatkan kemanan blog, termasuk memperpendek summary feednya.
  • Daftarkan blog kesayangan di situs DMCA.
  • Terapkan script anti klik kanan, anti fitur print. Terapkan pada jenis blog tertentu, sebab akan sulit jika diterapkan pada jenis blog tutorial. Ini akan menyusahkan pembaca blog.
  • Pilih niche yang kecil potensinya untuk digenarate. Contoh niche yang ‘laris manis’ sering dijadikan blog AGC, niche wallpaper, niche kata mutiara (dan yang sejenis), niche contoh surat, dan beberapa niche lainnya.
  • Selain itu, saya juga dengan cukup ‘berat hati’ migrasi dari blogger ke wordpress. Sebab, menurut saya, dengan menggunakan wordpress lebih mudah untuk memonitoring web, termasuk link-link aneh yang terindikasi sebagai proses scrape-genarate konten.
  • Hargai konten orang lain dengan tidak mengutipnya mentah-mentah. Tujuan atau judul artikel boleh sama, namun bahasakan sesuai bahasa anda.
  • Mengampanyekan pentingnya memberikan kutipan pemilik konten asli pada bagian atau artikel yang dicopas.
  • Jangan lupa banyak berdoa dan bertawakal kepada Tuhan setelah memaksimalkan usaha-usaha di atas.
Melakukan tutorial dan tips di atas, tidak menjamin artikel blog terbebar dari penyalinan (copas). Namun, setidaknya bisa mengurangi. Cara terbaik jika blog dicopas adalah melaporkan ke DMCA Google dan terus melakukan update artikel yang rutin.

Dengan menerapkan tips di atas, semoga konten blog anda bisa terlindungi dan menghindarkan dari berbagai kerugian karena ulah nakal pemilik blog yang ingin instan tanpa berkarya dengan tangan mereka sendiri.

Kalau menurut anda, tips ini sudah cukup tidak? Atau anda punya cara lain untuk menangkal pencurian konten di blog anda?

Tinggalkan komentar

/* */