Beranda » Education » 10 Dampak Cyber Bullying bagi Korban – Bahaya dan Efek Negatifnya

10 Dampak Cyber Bullying bagi Korban – Bahaya dan Efek Negatifnya

Dampak cyber bullying – Siapa yang tidak tahu dengan istilah bullying. Nampaknya hampir semua orang mengetahui tentang pengertian bullying ini. Perilaku bullying bisa terjadi dimanapun, termasuk di sekolah. Siswa sekolah dapat menjadi korban dari perilaku bullying ini. Tentu perilaku ini dapat menimbulkan dampak, entah itu bagi korban, pelaku atau yang melihat peristiwa bullying itu sendiri.

Anak-anak yang menjadi korban tindakan bullying lebih berisiko dibandingkan dengan pelaku atau anak yang menyaksikan peristiwa itu. Bullying dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan fisik ataupun mental anak. Pada kasus yang sudah berat, bullying dapat menjadi pemicu perilaku yang fatal misalnya bunuh diri. Tentu ini menjadi hal yang patut semua orang waspadai. Lalu apa saja dampak bullying bagi korban?

Saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, perilaku bullying bukan hanya terjadi di dunia nyata. Namun bullying juga dapat terjadi di dunia maya dengan menggunakan media sosial. Orang-orang tidak perlu bertatap muka untuk saling bertemu. Cukup dengan tulisan-tulisan atau melalui foto-foto orang dapat berkomunikasi. Meskipun demikian, tidak semua orang yang menggunakan media sosial dilakukan dengan bijak. Terkadang dapat menimbulkan hal yang tidak baik seperti cyber bullying.

dampak-cyber-bullying

Cyber bullying merupakan suatu bentuk dari kekerasan non fisik yang dilakukan oleh orang – orang di dunia maya atau dunia cyber. Selain itu, dapat juga dikatakan sebagai perlakuan kasar yang dilakukan satu atau sekelompok orang secara berulang dengan bantuan alat elektronik yang membuat targetnya kesulitan untuk membela diri.

Bentuknya bisa bermacam-macam, dapat berupa tulisan, gambar atau tulisan yang bertujuan untuk mempermalukan orang yang menjadi tergetnya. Kategori cyber bullying ini diberlakukan apabila korbannya adalah remaja yang berusia dibawah 18 tahun. Mengapa? Karena pada usia ini, anak belum dianggap dewasa dari segi hukum. Berbeda jika cyber bullying terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 18 tahun, maka hal itu akan disebut atau dikategorikan sebagai cyber crime, hate speech, atau cyber stalking.

Dampak Cyber Bullying bagi Korban

Berbicara tentang cyber bullying tentu memiliki dampak bagi korbannya. Sama halnya dengan bullying yang terjadi pada dunia nyata, cyberbullying pun dapat mengakibatkan dampak tidak baik bagi sang korban. Apa saja dampak cyber bullying? Berikut di antaranya:

1. Stress dan Depresi

Sering mengalami bullying dapat mengakibatkan kesedihan yang berlangsung lama. Jika terus menerus akan mengarah pada stress dan depresi. Sebaiknya jika memang perlu, korban bullying dapat melakukan terapi psikologi untuk mengatasinya.

2. Kehilangan Rasa Percaya Diri

Rasa yakin terhadap diri sendiri akan memudar sedikit demi sedikit, lalu akan hilang ketika terus menerus mengalami bullying. Perasaan positif pada diri sendiri akan terkikis dan membuat korban menjadi negatik ketika melihat dirinya sendiri.

3. Paranoid

Rasa cemas dan selalu merasa tidak aman dapat ditimbulkan bagi korban bullying. Korban selalu dibayang-bayang rasa khawatir berlebihan terhadap apa yang sudah dialaminya. Paranoid merupakan salah satu dari macam – macam gangguan jiwa yang bisa terjadi pada manusia.

4. Menjadi Pelakunya

Seorang korban juga dapat meniru apa yang dilakukan pelaku terhadap dirinya dengan bullying. Si korban bisa saja beralasan hal ini dilakukan agar dirinya dianggap kuat dan mendapat perlakuan dari orang lain.

5. Gangguan Kesehatan

Penyakit – penyakit seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi atau gangguan pencernaan bisa diderita oleh para korban bullying. Bisa juga efeknya berupa ketahanan tubuh yang menurun sehingga mudah terkena penyakit flu, sakit kepala, dan lain sebagainya. Hal ini akan terjadi jika korban bullying tidak mencari cara menghilangkan beban pikiran dengan tepat.

6. Melakukan Tindakan Kriminal

Seseorang dapat melampiaskan apa yang dialaminya dengan melakukan tindakan kriminal seperti terlibat dalam kecanduan obat terlarang, perkelahian, aksi tawuran dan masih banyak lagi.
Dampak Bullying bagi Korban

7. Menjadi Pribadi yang Rapuh 

Karena rasa aman dan percaya dirinya kurang, seorang korban bullying akan menjadi rapuh secara mental. Seorang korban juga akan mudah terguncang jiwanya ketika harus mengalami masalah baru.

8. Kecewa dengan Diri Sendiri

Seringnya korban bullying diserang pada titik lemah mereka. Hal ini akan mengakibatkan sang korban menjadi ragu terhadap dirinya sendiri. Contoh, seorang anak yang disebut gendut, kemudian ia akan melakukan diet ketat yang pada akhirnya dapat merusak kesehatannya sendiri.

9. Kehilangan Minat Hidup

Hampir kebanyakan korban akan merasa bahwa hidupnya bisa tidak terasa berarti dan tanpa harapan. Mereka akan kehilangan minat pada hal yang menjadi tujuannya dalam hidup.

10. Bunuh Diri

Cyber bullying meningkatkan resiko bunuh diri. Anak – anak yang disiksa terus menerus oleh teman sebaya melalui pesan teks, pesan instan, media sosial dan lainnya seringkali akan mulai merasa putus asa. Bisa saja mulai berkembang pemikiran bahwa satu – satunya jalan untuk melepaskan diri adalah dengan bunuh diri.

Baca Juga: Kasus Bullying di Sekolah

Demikian pembahasan mengenai dampak bullying bagi korban. Bijak dalam penggunaan media sosial sangat penting dilakukan oleh semua penggunanya. Jadikan teknologi bukan sebagai boomerang bagi diri sendiri dan orang lain, tapi sebagai fasilitas mempermudah kehidupan manusia di dunia ini. Semoga bermanfaat.

2 pemikiran pada “10 Dampak Cyber Bullying bagi Korban – Bahaya dan Efek Negatifnya”

  1. Sedihnya itu kalau sampai bunuh diri ya, juga kadang berubah jadi pelakunya, dan bahkan jauh lebih sadis dari pelaku sebelumnya 😀

    Balas
    • Iya mbak, efek psikologisnya seperti itu. Malah jadi balas dendam. Teringat saat jadi mahasiswa baru, saat awal kuliah sering diplonco senior. Ternyata setelah saya amati, mereka tega plonco juniornya, lebih karena dendam masa lalu (karena sebelumnya juga diplonco oleh senior yang lebih atas).

      Balas

Tinggalkan komentar

/* */